Halaman

Kamis, 01 Desember 2011

Etanercept

Etanercept



Kelompok
Imunomodulator interferon

Farmakologi
Etanercept adalah penyatuan dimer protein yang dapat berikatan dengan tumor necrosis factor (TNFα dan β) dan menghambatnya berinteraksi dengan reseptor TNF pada permukaan sel, sehingga dapat memodulasi respon biologis yang diinduksi atau diatur oleh TNF.

Indikasi
Mengurangi tanda-tanda  dan gejala dan menghambat progesi kerusakan secara struktural pada rematoid arthritis yang moderat hingga berat; Mengurangi tanda-tanda dan gejala polyarticular-course juvenile rheumatoid arthritis (JRA) aktif yang moderat hingga berat pada pasien yang tidak cukup menggunakan satu atau lebih obat antirematik; Mengurangi tanda dan gejala dari radang sendi psoriatis.

Kontraindikasi
Pasien yang sedang aktif terinfeksi atau mempunyai sejarah infeksi 6 bulan belakangan, pasien dengan Pneumocystis jiroveci pneumonia, Gagal jantung kongestif, Malignansi, atau penyakit demyelinating.

Rute Pemberian dan Dosis
Dewasa : subkutan 25 mg, dua kali seminggu, dengan jarak pemberian 72-96 jam.
Anak-anak (4-17 tahun) subkutan 0,4 mg/kg (maksimal 25mg/dosis), diberikan dua kali seminggu, dengan jarak pemberian 72-96 jam. Untuk pasien geriatric, pendosisan sama dengan pendosisan pada pasien dewasa.

Interaksi
Dengan sulfasalazin dapat menurunkan jumlah neutropil.

Farmakokinetik
Lemak. Bioavaibilitasnya pada pemberian secara subkutan adalah 58%, waktu konsentrasi puncak dicapai dalam 48-96 jam. Kliren rata-rata 52mL/jam/m2. Waktu paruhnya adalah 115 jam.

Reaksi yang Merugikan
Terjadi reaksi pada lokasi injeksi yang menyebabkan eritema ringan sampai sedang,
gatal, nyeri, atau pembengkakan terjadi pada sekitar 37% dari pasien. Sering terjadi infeksi
pernafasan atas, sakit kepala, rhinitis, pusing, faringitis, dan batuk. Etanercept memiliki toleransi pada anak dengan rheumatoid arthritis juvenile, menimbulkan reaksi merugikan mirip dengan yang dialami oleh Dewasa.
  
Referensi :
-          Stockley’s Drug Interactions, edisi 8 [DOWNLOAD]
-          Handbook of clinical drug data edisi 10
-     A-Z drugs information

Tidak ada komentar:

Posting Komentar