Metilprednisolon (Sanexon)

Metilprednisolon (Sanexon)

Nama sediaan/Pabrik	Sanexon®/Sanbe
Kandungan	Metilprednisolon 4 mg/tablet
Deskripsi obat	Merupakan derivat prednisolon yang memiliki sifat antiinflamasi. Menekan pembentukan, pelepasan dan aktivitas mediator inflamasi endogen meliputi prostaglandin, kinin, histamine, enzim liposom dan sistem komplemen. Memodifikasi respon imun tubuh (drugbank, 2013; Tatro, 2003).
Indikasi	Reumatik, kulit, artretis/ kolagen, alergenisitas, pada mata, saluran pernafasan, hematologik, neoplastik; kolitis ulseratif dan eksaserbasi akut dan multiple sklerosis, supresi respon imun setelah transplantasi (mims, 2013).
Kontraindikasi	Infeksi jamur sistemik; tuberkulosis (kecuali jenis fulminan/disceminata); vaksinea/varicella, keratitis herpes simpleks; tukak duodenum & tukak peptikum, osteoporosis berat, riwayat penyakit jiwa; penderita yang baru divaksinasi (mims, 2013).
Dosis	Dewasa, peroral 4-48 mg per hari (Tatro, 2003).
Pemberian dan penyimpanan	-    Ketika akan memulai atau menghentikan terapi obat dengan dosis berangsur-angsur. -    Tablet diberikan dengan makanan. Tablet dapat digerus dan dilarutkan dalam air. -    Pemberian sekali sehari diberikan jam 9 pagi. -    Pemberian dosis berulang berikan pada jarak interval yang sama setiap hari. Ketika diberikan dosis besar berikan antasida untuk mencegah ulser peptik. -    Simpan pada temperature kamar (Tatro, 2003).
Tanda dan gejala over dosis	Perubahan Cushingoid, Moonface, obesitas sentral, striae, hirsutisme, jerawat, ekimosis, hipertensi, osteoporosis, miopati, disfungsi seksual, diabetes mellitus, hiperlipidemia, ulkus peptikum, peningkatan kerentanan terhadap infeksi, ketidakseimbangan elektrolit dan cairan (Tatro, 2003).
Edukasi pasien/keluarga	-   Instruksikan pasien untuk meminum obat pada waktu yang sama setiap hari bersamaan dengan makanan. -   Anjurkan pasien untuk memakan makanan rendah natrium dan lemak. -   Nasihati pasien agar sering mencuci tangan untuk mencegah infeksi. -   Informasikan pada pasien tentang moonface ketika menggunakan obat ini. -   Anjurkan pasien untuk melaporkan pada apoteker atau dokter jika terjadi tanda-tanda reaksi obat merugikan atau tanda dan gejala keracunan obat (Tatro, 2003).